last theety eight
sebagai anak kecil yang suka bermain, keasikan kala hujan turun bermain prosotan di lantai keramik yang licin membuat sensansi yang menyengkan bercanda tawa lepas bersama teman yang masih bersaudara seumuran.
“ Ibu telingaku ada motornya… ada motornya…… “ teriakku kala merasakan suara dengung hewan yang sedang mengeruk didalam telingaku bersuara mirip suara motor entah karena rumahku dekat jalan desa jadi tak asing suara mesin motor.
sore itu geger seisi rumahku gegara aku terus berteriak telingaku ada motornya saking gelisah dan bingung seisi rumah Ibuku, Ayah, Buyut sauadara dan saudariku, hingga diputuskan aku dibawa ke dokter.
usai isya ibuku meneteskan obat pemberian resep dokter, baru saja 2 tetes masuk cairan kedalam telingaku, langsung menonjol keluar hewan mirip ulat yang kondisi tubuhnya obensitas dan sudah berwarna merah seakan kenyang makan darah, daging dan tulang tengkorak di ditelingku, tapi unixnya si ulat itu keras sudah dicoba kami pites pake batu dilantai tak pecah atau tersobek kulit ulat tersebut kalo dilihat bentuknya mirip lava kayu .
hingga kami putuskan coba dimasukan ke botol plastik bekas tempat obat tetes resep dokter, dengan ditutup didiamkan selama 3 hari masih bertahan hidup ulat tersebut cuma sedikit lambat dan lemah gemulai tak selincah usai awal keluar dari telingaku.
saking kesalnya aku sayat dengan pisau yang usai diasah biar tajam kali ini langsung terbelah dan cairan dalam tubuh ulat tersebut pecah meluber keluar.
to be continue………………….
catatan:
Obensitas adalah gendut yang over
pites adalah kalo orang jawa biasa cara mematikan kutu pake kuku